Beranda advertorial Walikota Bandung Konsen Dalam Menuju Bandung Smart City

Walikota Bandung Konsen Dalam Menuju Bandung Smart City

733
0

RK

Dalam waktu tidak berapa lama lagi, Bandung akan menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika yang ke -60, dalam rangka peringatan tersebut bandung juga akan mengadakan konferensi smart city (kota cerdas) pada tanggal 22-23 april 2015 yang bertempat di Hotel Trans Bandung dan akan mendeklarasikan bersama 50 negara dari 50 Kota peserta KAA yang di wakili oleh Walikota masing-masing serta di hadiri  Wakil Presiden RI H. Yusuf Kalla,  Walikota Bandung Ridwan Kamil, dan para industry di berbagai negara.

Gagasan ini muncul dari Walikota bandung Ridwan Kamil untuk konsen dalam pembangunan daerah dan memanfaatkan teknologi untuk  menuju Bandung Smart city (kota cerdas)

Pengertian smart city sendiri  adalah suatu konsep pemanfaatan teknologi yang sesuai dengan kota, masing-masing dalam melaksanakan sistem smart city ini sangatlah bagus sebab sangat berpengaruh dalam aktifitas dan kebutuhan masyarakat akan adanya teknologi.

Pemerintah, provinsi, kota dan Kabupaten di negeri ini masih belum menerapkan konsep smart city sebagai solusi untuk meyelesaikan persoalan perkotaan mereka malah lebih mengedepankan cara-cara konvensional yang tidak terintegrasi  satu sama  lain.

Bandung adalah kota yang penuh daya pikat cuaca, panorama alam,kuliner, ditambah masyarakat yang kreatif. Tapi Bandung juga merupakan kota yang punya masalah, lalu lintas, sampah dan masalah sosial seperti kesenjangan ekonomi dan ketertiban umum.

Wajar jika untuk meyelesaikan masalah-masalah itu Bandung membutuhkan solusi kreatif dan inovatif yang diajalankan oleh jajaran aparat pemerintah dan pemimpin sampai ketingkat bawah serta didukung oleh seluruh warganya.

Oleh karena itu dibawah pemimpin berjiwa kreatif seperti  Ridwan kamil Pemerintah Kota Bandung berupaya memecahkan berbagai permasalahan di kota Bandung  dengan mewujudkan konsep kota cerdas, Bandung Smart City

Dalam acara indosat ICT conference 2.0 “ smart city for your Business success” yang di hadiri oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil di Jakarta belum lama ini, kang kamil sapaan akrabnya mejelaskan” penerapan sistem smart city bertujuan agar masyarakat bisa saling terhubung sedangkan dalam pemerintahan memiliki kemampuan untuk mengendalikan dan mengatur kehidupan warganya, dengan bantuan IT” sejumalah langkah yang dilakukan oleh Ridwan Kamil untuk mewujudkan smart city, itu telah berjalan baik seperti pengadaan tiik-titik wifi di sejumlah taman kota, dan tempat ibadah yang bertujuan untuk meramaikan tempat public tersebut.

Menurut saya penerapan sistem smart citi di kota Bandung sudah sewajarnya dilaksanakan, kenapa perlu diterapkan agar kota Bandung bisa menjadi kota yang di kenal berlebel Smart city dan menjadi  langkah awal bahwa Indonesia akan menjadi negara yang maju

Ruang lingkup Smart city ini, nantinya mencakup antara lain, bidang  transportasi, kesehatan, pendidikan, energy, e-govermen, lalulintas, e-payment, dan lain lain.

Ketua Lembaga pengembangan inovasi dan kewirausahaan  Institut  Teknologi Bandung, Suhono Harso Supangkat, mengatakan “ kota- kota lain seperti Bandung dan Bogor tertarik untuk mengimplementasikan konsep Smart city di wilayahnya dan dalam 2 hingga 3 tahun mendatang ITB bekerja sama dengan Telkom group menargetkan dapat membantu paling tidak sebanyak 5 kota di Indonesia untuk mulai mengembangkan smart city.

Salah satu dimensi terpenting dari smart city adalah bahwa kota saat ini seharusnya memberikan pelayanan yang menggunakan teknologi terkini dan membangun infrastuktur yang pintar, sehingga dapat memberikan pelayanan yang efektif dan murah kepada seluruh masyarakat yang tinggal di kota tersebut, hingga tujuan akhir dari program Smart city meningkatkan kesejahteraan Bandung kedepannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here