SekilasJabar|Bandung- Walikota Bandung M. Ridwan Kamil pagi ini, Sabtu (05/07) Membuka acara sancang festival 1435 H Sekaligus menjadi narasumber pada acara tersebut ,bertempat di Mesjid Al-Mujahidin di Jl. Sancang no 6 Bandung.
Festival yang baru digagas dan diadakan pertamakali pada tahun ini,bertepatan dengan Ramadhan 1435 H mengambil tema ” peran keluarga dalam mencerdaskan bangsa” dan di isi dengan berbagai kegiatan pesantren Workshop serta Bedah Buku.
Seperti dipaparkan Siti Chadijah, Ketua Lembaga Pendidikan dan Peradaban Masjid Raya Mujahidin, banyak kegiatan yang dilakukan dalam mengisi bulan suci Ramadan ini. Kegiatan tersebut dilakukan mulai awal Ramadan hingga menjelang akhir Ramadan (Lebaran).
“Konsepnya menggunakan konsep pesantren. Anak-anak peserta sanlat diarahkan pada pendidikan islami, dan mendapat pendidikan berkarakter,” jelas Siti.
Sementara itu di tempat yang sama Walikota Bandung M. Ridwan Kamil setelah meresmikan Pembukaan Sancang Festival dengan membunyikan Angklung ,mengemukakan bahwa dirinya sangat meng-apresiasi kegiatan tersebut dan akan terus memotivasi dan mendukung penuh masyarakat agar dapat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti ini.
” Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan seperti ini karena selain juga dapat mengisi waktu dengan ber Ibadah di Bulan Ramadhan juga dapat memperbanyak kegiatan di masjid,” terangnya.
Lebih lanjut Emil juga memaparkan bahwa Peradaban yang Baik adalah peradaban yang dapat bergerak sendiri tanpa menunggu bantuan dari Pemerintah.
” Sehebat-hebatnya Pemerintah pasti terbatas , oleh karena itu dengan adanya Festival Sancang yang diadakan oleh Masyarakat secara mandiri semoga dapat menghimbau pada Mesjid – mesjid lain dan masyarakat agar dapat menyelenggarakan hal-hal positif seperti ini “, paparnya.
Selain itu Emil juga menghimbau pada masyarakat agar juga dapat menjadikan Mesjid bukan hanya sebagai tempat Ibadab saja tetapi juga dapat menjadi pusat aktivitas positif lainnya.
” Sudah saatnya Masyarakat merubah pola pikir bahwa mesjid hanya sebagai tempat ibadah , tetapi juga harus bisa menjadikan mesjid sebagai pusat aktivitas lainnya seperti sekolah ,gedung serbaguna atau fungsi positif lainnya yang dapat menjadikan Mesjid bukan hanya bangunan Ibadah tetapi sebagai Pusat peradaban bagi ummat Islam,” tegasnya
Kegiatan Festival Sancang yang juga akan dimeriahkan dengn culinari bazar dan Bursa Buku tersebut akan ditutup dengan donasi sepatu dan alat pendidikan bagi 1000 anak dhuafa. Di akhir Acara Walikota Bandung M. Ridwan Kamil kembali Menegaskan bahwa kegiatan Sancang Festival ini harus menjadi titik awal perubahan bagi Fungsi Mesjid sebagai Rumah Ibadah menjadi Pusat Kegiatan dan Peradaban Umat Islam .
” Semoga dengan adanya Festival Sancang ini Mujahidin bisa menjadi pusat peradaban umat islam dan saya juga sangat berharap bila hal ini di lakukan masyarakat atau mesjid-mesjid lain secara jangka panjang maka hal tersebut dapat terwujud di tempat lain,” pungkasnya.