Kabupaten Bandung Barat, sekilasjabar.co – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Advent Indonesia (BEM UNAI) Bandung Friendly Simbolon angkat bicara terkait dugaan proses pemilihan rektor UNAI Bandung yang tidak sesuai dengan mekanisme, aturan yang ada dan cacat hukum.
Friendly Simbolon mengatakan bahwa jika memang ada suatu kesalahan yang nantinya itu benar-benar bersalah, kami akan menaikan pengajuan untuk di proses pemeriksaan, apakah itu benar atau itu salah.
Lanjut Friendly Simbolon, bahwa pada proses pemilihan rektor UNAI Bandung mahasiswa dan senat tidak pernah dilibatkan, padahal seharusnya senat mahasiswa di libatkan pada proses pemilihan rektor tersebut.
“Saya harus kroscek lagi apakah selama ini, senat mahasiswa dilibatkan pada setiap proses pemilihan rektor,” kata Friendly Simbolon, saat di wawancara di Jl. Kolonel Masturi No.249, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, jumat 3 juni 2022.
Friendly Simbolon menegaskan bahwa jika ada indikasi bermasalah pada proses pemilihan rektor, BEM akan bertindak mengikuti aturan yang ada, baik itu pemilihan ulang dan harus kembali ke peraturan yang ada sesuai Undang-undang AD/RT UNAI Bandung yang berlaku saat ini.
“Tim panitia proses pemilihan rektor UNAI Bandung seharusnya transparasi, peraturan yang bagaimana yang di gunakan pada saat proses pemilihan rektor UNAI Bandung,” ujar Friendly Simbolon.
Menanggapi adanya isu 7 orang bakal calon rektor yang memutuskan untuk mengundurkan diri, karena di duga sudah di Plotting, Friendly Simbolon mengatakan bahwa BEM UNAI Bandung tidak bisa banyak bertindak atau bicara karena BEM UNAI Bandung dibawahi oleh kampus UNAI Bandung itu sendiri.
“Seandainya itu memang benar dan sudah terjadi, suatu saat lambat laun kebenaran akan muncul dengan sendirinya, kalau itu memang salah,” kata Friendly Simbolon.
Friendly Simbolon menambahkan bahwa pada saat ini sudah ada rektor yang terpilih yang bernama DR.Milton T Pardosi,M.A.R yang sudah diumumkan pada tanggal 22 mei 2022.
“Rektor terpilih DR.Milton T Pardosi,M.A.R, sampai saat ini belum di lantik,” pungkas Friendly Simbolon. (Dedi Irawan)
