Beranda Bandung Raya Plt Wali Kota Bandung Ajak DKM Bisa Sejahterakan Umat

Plt Wali Kota Bandung Ajak DKM Bisa Sejahterakan Umat

425
0
Plt Wali Kota Bandung Ajak DKM Bisa Sejahterakan Umat

Bandung, sekilasjabar.co – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap Dewan Keluarga Masjid (DKM) di Kota Bandung bisa berlomba-lomba menyejahterakan umat, mulai dari dakwah, kegiatan sosial, dan kemanusiaan.

Hal itu diungkapkan Yana saat di DKM Masjid Nurul Iman, di Komplek Taman Cipadung Indah, Jalan Ekadasa, Jumat 28 Januari 2022. Di masjid tersebut, Yana sekaligus menjalankan salat Jumat.

Pada kesempatan itu, Yana juga meresmikan ambulans milik DKM Nurul Iman.

“Semoga bermanfaat, barokah dan menjadi kebaikan untuk semua,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Pelaksanaan DKM Nurul Iman, Kartono menerangkan, pengadaan wakaf mobil ambulans memiliki tujuan sebagai program layanan umat.

Mobil tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan sosial dan sebagainya.

“Pengadaan wakaf mobil ambulans ini sebagai program kerja DKM Nurul Iman, ” tuturnya sebelum pelaksanaan khatbah Salat Jumat.

“Hampir 20 bulan menggalang dana pengadaan mobil ini. Mulai bulan Mei 2020, hingga akhir tahun kemarin (2021) kita kumpulkan,” imbuhnya.

Untuk mendapatkan sebuah mobil seharga Rp300 jutaan itu, telah melibatkan 385 donatur.

“Melibatkan 385 donatur, dari angka Rp50 ribu-Rp50 juta. Alhamdulillah di akhir bulan Desember 2021 telah terbeli ambulans dengan merk Toyota Innova. Kita beli baru dengan harga Rp 306 juga, alhamdulillah dapat diskon akhir tahun,” katanya.

Ia menambahkan, untuk properti kebutuhan pada ambulans merogoh kocek sebesar Rp30 juta dan asuransi maupun pajak hingga karoseri mencapai Rp7 juta.

“Sehingga total yang dibelanjakan untuk ambulans sekitar Rp343 juta. Misi kami sebagai pelayanan umat akan di operasional secara gratis,” ujarnya.

“Berhikmat karena Allah untuk ummat dan kemanusiaan,” begitu tulisan pada ambulans DKM Nurul Iman.

Sebelumnya, pada khatbah Jumat, Hafidz Muslih menyampaikan, orang berilmu memiliki tujuan untuk kebaikan dan mengamalkannya.

“Jika tahu akan kejelekan ia jauhi. Makan dalam pendidikan karakter, pengetahuan nilai kebaikan, menjadi cinta untuk mengamalkan nilai kebaikan itu,” katanya sebagai Khatib. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here