SekilasJabar|Bandung,-Terdapat 3 benteng yang dapat membentengi umat manusia dari ganguan setan, pertama adalah mesjid, kedua melakukan zikir dan terakhir senang membaca Al-Quran. “Eksistensi mesjid untuk membentengi umat dari ganguan setan bukan monopoli pengurus mesjid, ustad, ulama namun harus seluruh umat islam bergaul di mesjid,”
Hal tersebut diungkapkan Wakil saat memberikan sambutan pada pelantikan Pengurus PD Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bandung periode 2014-2019 di Masjid Al-Ukhuwah, Jl. Wastukancana Bandung, Sabtu (7/6/2014)
Para pengurus DMI tersebut dilantik oleh Pimpinan Wilayah DMI Jabar, Ir. H. Zulkarnaen, Oded menyambut mengapresiasi dan menaruh harapan besar pada pengurus DMI yang baru dilantik menjadikan Kota Bandung Juara,
“Saya menaruh harapan karena mereka adalah pengelola mesjid mesjid sebagai jantung masyarakat, di Bandung jumlah mesjid tidak kurang dari 4500, jikalau DMI ini bisa berperan efektif saya berkeyakinan bersama majelis taklim mesjid membantu Kota Bandung menjadi juara terutama dalam penguatan penguatan moralitas,”
Dikatakan lebih lanjut oleh Oded, seluruh umat islam khususnya aktivis da’wah untuk mengembangkan eksistensi mesjid, memakmurkan mesjid harus merubah mindset bahwa semua mu’min adalah da’i di berbagai urusan.
Oded mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan eksistensi dan kemakmuran mesjid,
“Mari kita berkolaborasi untuk mewujudkan masyarakat Kota Bandung menjadi lebih religius, mesjid harus menanamkan bahwa islam adalah universal, mulai kehidupan sehari-hari sampai urusan politik,” ajaknya.
Berkaitan dengan pemilihan presiden mendatang, dewan masjid harus bersikap netral, “tidak boleh ada statement dari pengurus DMI mendukung salah satu calon,” Pungkas Oded
Terdapat 3 benteng yang dapat membentengi umat manusia dari ganguan setan, pertama adalah mesjid, kedua melakukan zikir dan terakhir senang membaca Al-Quran.
“Eksistensi mesjid untuk membentengi umat dari ganguan setan bukan monopoli pengurus mesjid, ustad, ulama namun harus seluruh umat islam bergaul di mesjid,”
Hal tersebut diungkapkan Wakil saat memberikan sambutan pada pelantikan Pengurus PD Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bandung periode 2014-2019 di Masjid Al-Ukhuwah, Jl. Wastukancana Bandung, Sabtu (7/6/2014)
Para pengurus DMI tersebut dilantik oleh Pimpinan Wilayah DMI Jabar, Ir. H. Zulkarnaen, Oded menyambut mengapresiasi dan menaruh harapan besar pada pengurus DMI yang baru dilantik menjadikan Kota Bandung Juara,
“Saya menaruh harapan karena mereka adalah pengelola mesjid mesjid sebagai jantung masyarakat, di Bandung jumlah mesjid tidak kurang dari 4500, jikalau DMI ini bisa berperan efektif saya berkeyakinan bersama majelis taklim mesjid membantu Kota Bandung menjadi juara terutama dalam penguatan penguatan moralitas,”
Dikatakan lebih lanjut oleh Oded, seluruh umat islam khususnya aktivis da’wah untuk mengembangkan eksistensi mesjid, memakmurkan mesjid harus merubah mindset bahwa semua mu’min adalah da’i di berbagai urusan.
Oded mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan eksistensi dan kemakmuran mesjid,
“Mari kita berkolaborasi untuk mewujudkan masyarakat Kota Bandung menjadi lebih religius, mesjid harus menanamkan bahwa islam adalah universal, mulai kehidupan sehari-hari sampai urusan politik,” ajaknya.
Berkaitan dengan pemilihan presiden mendatang, dewan masjid harus bersikap netral, “tidak boleh ada statement dari pengurus DMI mendukung salah satu calon,” Pungkas Oded.