Beranda Headline Kota Bandung Raih Penghargaan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik

Kota Bandung Raih Penghargaan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik

574
0

emil_ombudsmanSekilasJabar- Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menerima penghargaan predikat kepatuhan standar pelayanan publik dari Ombudsman, atas prestasinya membenahi pelayanan publik di Kota Bandung, Jumat (18/7) di Jakarta. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, pada acara peringatan 5 tahun UU 25 Tahun tentang pelayanan publik dan penyerahan predikat kepatuhan standar pelayanan publik.

Setelah menerima penghargaan tersebut  Wali Kota Bandung mengucapkan syukur alhamdullilah atas penerimaan penghargaan itu. “Syukur Alhamdulillah atas penghargaan yang kita capai ini, ujarnya.

Penghargaan yang diterima Kota Bandung ini, menurut wali kota, dikarenakan  Kota Bandung dinilai sukses memperbaiki 29 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menjadi kategori hijau. “Tahun lalu, kita masih ada 18 SKPD yang rapornya (kategori, red) merah. Tetapi sekarang, 30 SKPD sudah hijau,” jelasnya.

Contoh SKPD yang dahulu mendapatkan kategori merah, menurut Ridwan Kamil adalah Dinas Pelayanan Pajak, tetapi tahun ini setelah dilakukan beberapa perbaikan langsung mendapat kategori hijau.

“Disyanjak tahun kemarin mendapat raport merah, tetapi dengan beberapa perbaikan, seperti loket pelayanan yang seperti bank, dan lebih terbuka serta pelayanan yang jemput bola, maka tahun ini langsung mendapatkan raport hijau,” jelasnya.

Lebih lanjut Ridwan Kamil mengatakan bahwa perbaikan di Kota Bandung ada yang terlihat dan tidak, kalau yang terlihat seperti pembangunan fisik, sedangkan yang tidak terlihat seperti reformasi birokrasi.

“Contoh perbaikan reformasi yang kita lakukan adalah, lelalng terbuka untuk kepala sekolah, dan program lapor, dimana masyarakat bisa secara online melaporkan berbagai keluhan kepada pemerintah kota bandung secara langsung,” jelasnya.

Program lapor itu sendiri menurut walikota, telah dimulai bulan November 2013 dan sampai saat ini sudah ada lebih 4.000 keluhan dari masyarakat dan sekitar 88 prosennya sudah terselesaikan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here