Beranda Bandung Raya Ketua Komisi D Soroti Isu Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Kota Bandung

Ketua Komisi D Soroti Isu Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Kota Bandung

136
0
Ketua Komisi D Soroti Isu Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Kota Bandung
Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, H. Aries Supriyatna, S.H., M.H., menghadiri acara Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Dinas Sosial Kota Bandung Tahun 2024, di Hotel Savoy Homann, Kamis (09/03/2023). (Dani/Humpro DPRD Kota Bandung.)

Bandung, sekilasjabar.co –  Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, H. Aries Supriyatna, S.H., M.H., menghadiri acara Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Dinas Sosial Kota Bandung Tahun 2024, di Hotel Savoy Homann, Kamis (09/03/2023).

Acara ini turut dihadiri oleh Bappeda, Bapelitbang, Kepala Kantor Departemen Agama, Perwakilan dari Kapolres, Baznas, dan beberapa instansi terkait lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, H. Soni Bakhtiyar, S.Sos., M.Si., menuturkan lima isu strategis penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Di antaranya tingginya angka kemiskinan, adanya kemiskinan ekstrem, terdapat PPKS jalanan, penanganan ODGJ dan belum terintegrasinya penyelenggaraan rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, jaminan sosial dan pemberdayaan sosial.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi D H. Aries Supriyatna, S.H., M.H., menyatakan bersyukur karena rencana kerja Dinas Sosial Kota Bandung merupakan implementasi dari Perda No.4 tahun 2020 tentang Penanggulangan Kemiskinan.

“Perda No.4 tahun 2020 menjadi blueprint rencana dari Dinas Sosial, dan saya bersyukur terlibat di dalam penyusunannya. Hari ini saya melihat bahwa apa yang diamanatkan dalam perda tersebut dijabarkan dengan detail bahkan dilengkapi.” ujarnya

Aries pun menambahkan, ada 3 catatan penting yang menjadi sorotan baginya terkait pemaparan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial, yang pertama mengenai kemiskinan ekstrim, yang kedua terkait program bantuan sosial di mana Pemkot Bandung belum dilibatkan secara utuh, yang ketiga mengenai validitas data sistem pelayanan “satu pintu”.

Terakhir, Aries sangat mengapresiasi dan menghaturkan terimakasih kepada Kepala Dinas Sosial Kota Bandung beserta jajarannya atas penyusunan rencana kerja tahun 2024 dan mendoakan agar rencana tersebut cepat terealisasi.

“Mudah-mudahan apa yang direncanakan ini bisa terlaksana dan yang kita cita-citakan untuk penanggulangan kemiskinan dapat kita wujudkan dalam waktu dekat,” ujarnya. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here