Beranda Kesehatan Jabar Menduduki Posisi ke 3 Penderita Kusta

Jabar Menduduki Posisi ke 3 Penderita Kusta

862
0

SekilasJabar.com – Jumlah penderita kusta di Jawa Barat menempati peringkat ke-3 di Indonesia. Empat daerah di antaranya memiliki prevalensi kusta di atas 1/10.000 penduduk.

Dr Fita Rosemary dari Dinas Kesehatan Provinsi Jabar mengatakan, secara umum wilayah Jawa Barat, prevalensi penderita kusta 0,50/10.000 penduduk. Namun 4 kabupaten seperti Indramayu, Cirebon, Karawang dan Bekasi, prevalansinya tinggi 1/10.000 penduduk.

“Sedang peringkat pertama dalam penemuan kasus baru penderita kusta secara nasional diduduki Jawa Timur, kedua Jawa Tengah dan peringkat ke 3 adalah Jawa Barat,” ujarnya kepada wartawan di Bandung, Minggu (03/02/2013).

Dia menjelaskan, penyakit kusta merupakan penyakit menular yang bersifat menahun. Penyebabnya kuman Mycobacterium Leprae. Kuman ini menyerang saraf tepi, kulit dan organ tubuh lain, kecuali susunan saraf pusat.

“Jadi penyakit kusta itu bukan disebabkan oleh kutukan, guna-guna, keturunan atau makanan. Ini perlu diketahui masyarakat karena sampai selama ini masih saja ada anggapan yang keliru terkait penyebab penyakit kusta pada masyarakat,” paparnya.

Dalam penularan penyakit ini kata Fita, manusia merupakan satu-satunya sumber penularan. Penyakit ditularkan yang ditularkan ke orang lain dari penderita kusta yang tidak diobati.

“Proses penularan penyakit ini melalui pernapasan atau kontak erat, namun efeknya muncul dalam jangka waktu yang cukup lama. Masa inkubasi penyakit kusta berkisar antara 2-5 tahun,” paparnya lagi.

Diagnosa kusta ditemukan kalau seseorang mempunyai satu atau lebih tanda utama kusta. Hal ini bisa ditemukan gejalanya pasa saat pemeriksaan klinis. Tanda utama kusta itu seperti   kelainan kulit, berupa mati rasa bisa dalam bentuk bercak, benjolan, dan kropeng. (SJ-01)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here