Beranda Politik dan Hukum Diduga Seorang Pejabat Pemkab Majalengka Tembak Kontraktor

Diduga Seorang Pejabat Pemkab Majalengka Tembak Kontraktor

660
0

Majalengka, Sekilasjabar – Seorang kontraktor bernama Panji Pamungkasandi mengalami luka tembak di bagian tangan kirinya.

Penembakan diduga dilakukan oleh seorang pejabat di lingkup Sekda Pemkab Majalengka berinisial IN yang merupakan anak kedua dari Bupati Majalengka Karna Sobahi.

Kejadian penembakan tersebut dibenarkan oleh Wakapolres Majalengka, Kompol Hidayatullah. Ia mengatakan bahwa aksi kriminal yang melibatkan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka tersebut tetjadi pada Minggu (10/11/2019) malam.

“Memang betul menerima laporan kejadian, peristiwa pengeroyokan, (pasal) 170. Pelapor yaitu Saudara Panji. Kejadian pada hari Minggu tanggal 10 November 2019 tepatnya pukul 23.30 WIB. TKP di depan Ruko Taman Hana Sakura, alamat Jalan Raya Cigasong-Jatiwangi. Kabupaten Majalengka,” katanya di Mapolres Majalengka, Selasa (12/11/2019).

Hidayatullah menjelaskan, akibat peristiwa itu, pelapor mengalami luka tembak di bagian tangan kiri. Luka itu dipicu ledakan senjata api, saat terjadi rebutan antara korban dan terlapor.

“Luka tangan di korban, luka tembak. Kalau kronologinya, terjadi rebutan antara korban dengan terlapor, kemudian di situ senjata meletus. (yang luka) Tangan sebelah kiri,” papar dia.

Terkait senjata yang digunakan IN, dia mengatakan pistol kaliber 9 milimeter dengan izin masa berlakunya sampai dengan 10 Januari 2020.

Sementara, olah TKP dilakukan di Ruko Taman Hana Sakura. Tidak jauh dari ruko itu, tepatnya di Kavling 5, terdapat CCTV. Namun, belum diketahui apakah CCTV itu berfungsi atau tidak saat peristiwa terjadi.

“Masih dalam proses penyidikan, baru melakukan pemeriksaan saksi-saksi, sebanyak enam saksi kami lakukan pemeriksaan. Nanti perkembangan lagi akan kami sampaikan kepada rekan-rekan. Kami sudah lakukan olah TKP ya, nanti perkembangan kami sampaikan,” pungkasnya. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here