Sekilasjabar.co – Guna meningkatkan sumber daya manusia yang berwawasan luas dan berdaya saing, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung menggelar acara pemberdayaan pemuda, dengan menggandeng Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS) Resort Kota Bandung.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberdayakan anggota GIBAS beserta badan otonomnya Gabungan Pemuda Pelajar Mahasiswa (GPPM) dan GIBAS Motor Club (GMC).
Ketua Gibas Resort Kota Bandung, Freddy B Sirait, SH, MH mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama setelah dirinya dilantik menjadi Ketua Resort GIBAS sebulan lalu.
“Acara ini bertujuan untuk memberdayakan anggota, merubah mainset dengan pengkaderan. Materinya juga bagus, seperti wawasan kebangsaan dan ilmu politik. Kami ingin menciptakan anggota GIBAS menjadi pemimpin, atau setidaknya mereka paham tentang politik,” jelas Freddy yang didampingi Humas GIBAS Kota Bandung, Kustandi, di Gedung Corbec, Jalan Soekarno Hatta Bandung, Kamis (11/5/2017).
Kegiatan ini juga sebagai pengkaderan bagi para anggota GIBAS yang dikuti sekitar 100 peserta, karena sesuai dengan kapasitas ruangan. “Kita batasi kegiatan ini hanya 100 orang, selama 3 hari. Peserta dari GIBAS, GPPM, dan GMC. Sedangkan pemateri dari internal GIBAS, Kesbangpol, Dandim, ilmu politik dari Ketua KPU langsung,” ujar Freddy.
Sementara itu, Kasie Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Edi Sartono SH menjelaskan, kegiatan ini telah sesuai dengan yang diamanatkan UU No 40 Tahun 2009, pemerintah dan masyarakat harus bisa melakukan penyadaran ke organisasi maupun kepada pemudanya sendiri.
“Tidak hanya dengan GIBAS saja, kami juga melakukan kerjasama dengan berbagai organisasi masyarakat lain dan organisasi kepemudaan yang ada di Kota Bandung, bahkan club motor seperti XTC, Brigez, dan organisasi lainnya.
Berkaitan dengan pengkaderan, Edi menjelaskan disamping Dispora juga melakukan kegiatan kewirausahaan lainnya, ada juga pemuda dakwah, bahkan pemuda dakwah yang ada di bis-bis kota.
“Dengan melakukan pemberdayaan, penyadaran, diharapkan para pemuda bisa melakukan hal-hal positif. Setelah pemuda itu sadar, kita lakukan dengan pemberdayaan melalui kegiatan seperti ini. Lalu dia bisa mengembangkan dirinya,” pungkasnya. (Yadi)