Beranda Persib Umuh Muchtar Resmikan Masjid As-Syifa di Ciluluk

Umuh Muchtar Resmikan Masjid As-Syifa di Ciluluk

349
0

Bandung, sekilasjabar.co – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, menggelar syukuran dan peresmian selesainya pemugaran Masjid As-Syifa di Ciluluk, Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Minggu (16/10/22).

Pada kesempatan tersebut, Umuh juga sekaligus merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah di Masjid As-Syifa. Masyarakat, terlihat antusias menghadiri kegiatan tersebut.

Masjid tersebut baru saja selesai dipugar, pemugaran Masjid As-Syifa tak lepas dari peran Umuh Muchtar.

“Ya hari ini hari luar biasa, bersyukur saya menyatu dengan masyarakat Ciluluk yang begitu baik, masyarakat kompak, jadi saya mengembalikan dengan pembangunan masjid di sini, karena saya mengembalikan kebaikan masyarakat,” kata Umuh.

“Saya terharu, sampai saya bisa mengeluarkan air mata seperti itu, dan ini mesjid buhun, masjid yang pertama kali di desa ini dibangun, dibangun dulu tahun 1948, pas dengan kelahiran saya di tahun 1948,” ucapnya.

Selesainya pemugaran masjid tersebut membuat Umuh senang dan terharu, pasalnya masyarakat bisa beribadah dengan nyaman.

Selain itu, Umuh juga sangat takjub dengan kekompakan masyarakat di Ciluluk, pasalnya dalam proses renovasi banyak masyarakat yang bahu-membahu membantu.

“Saya sangat gembira karena masjid bisa terwujud. Saya tanya kepada masyarakat dan tokoh mau bicara mau dipugar, kalau saya bantu ya semua senang. Akhirnya saya pugar ratakan, pekerjaan disitu masyarakat begitu antusias, sampai 300 orang lebih. Karena waktu itu yang kerja bakti melakukan pengecoran,” ungkapnya

“Belum ibu-ibunya, nah disitulah, ada yang nyumbang, ngasih semen, rokok yang tiap hari. Saya tidak mengeluarkan nasi sepiring pun, makan pagi dan sore dari masyarakat, bukan per RT, dari per orangan, dari dua RW ini, bergiliran, sehari dua kali (makan). Nah disitu saya bangga dengan kekompakannya,” jelasnya.

Umuh sudah beberapa kali melakukan pemugaran masjid, sehingga Masjid As-Syifa bukan yang pertama yang dipugar.

“Saya rasa Allah tidak mengurangi rejeki saya, karena saya dengan keikhlasan membangun masjid, berlomba membangun masjid, Insya Allah mengalir pahala, bukan yang membangun saja, tapi yang memberikan adukan satu ember saja disitu pasti dapat pahala, yang memberikan semen, rokok pasti dapat pahala,” jelas Umuh. (Fifi Nofita)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here