Beranda Headline TP PKK Kota Bandung Raih Penghargaan

TP PKK Kota Bandung Raih Penghargaan

537
0

tp_pkkSekilasJabar|Bandung,- Raihan prestasi Kota Bandung kembali terukir, TP PKK Kota Bandung berhasil meraih penghargaan Pakarti Madya III tingkat nasional pada lomba PKK KB Kesehatan, Prestasi membanggakan ini diraih Kelurahan Ciroyom Kecamatan Andir.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Hj. Vita Gamawan Fauzi, SH. didampingi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Fasli Jalal sesaat sebelum membuka pemeran gelar dagang Harganas XXI yang diikuti Provinsi Seluruh Indonesia, di lapangan Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/06/2014)

TP PKK Kota Bandung dinilai unggul sebagai pelaksana terbaik berkaitan dalam penyelengaraan kesatuan gerak PKK – KB – Kesehatan, lingkungan bersih dan sehat (LBS), dan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga tingkat nasional tahun 2014.

Dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung, Atalia Praratya Kamil usai menerima penghargaan tersebut, “Hari ini Kota Bandung raih penghargaan, ini merupakan hasil kerja keras warga dengan semangat yang luar biasa,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya raihan prestasi tersebut sebagai momentum memotivasi kecamatan-kecamatan yang lainnya berprestasi lebih baik lagi, “Mudah-mudahan prestasi ini tidak berhenti sampai disini saja tapi juga diikuti daerah lain bersama sama dengan PKK,BPPKB dan Dinkes Kota Bandung meraih juara nasional,” tambahnya.

Keberhasilan TP PKK Kota Bandung ini dikatakan Atalia antara lain didukung oleh kebijakan di Pemerintah Kota, swasta, dan masyarakat berkolaborasi mewujudkan Bandung Juara.

Pemberian penghargaan yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXI Tahun 2014 rencananya akan digelar di tempat yang sama 14 Juni mendatang.

Dalam sambutannya Fasli Jalal mengatakan, “BKKBN tidak akan berhenti mewujudkan keluarga yang berkualitas, meningkatkan kesejahteraan, hidup dalam membangun kecerdasan bangsa dan perbaikan ekonomi di 67 juta keluarga Indonesia,” katanya

Hal senada juga dikatakan Vita Gamawan Fauzi, “Peran keluarga sangat penting karena dari keluarga dapat membentuk karakkter, membangun generasi cerdas berguna bagi orang lain yang akhirnya berguna bagi bangsa dan negara, tuturnya.

setelah menerima penghargaan, Atalia rencananya mengikuti jamuan selamat datang oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, kemudian keesokan harinya mengikuti jamuan kenegaraan bersama Presiden Republik Indonesia, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Republik Indonesia, Ani Bambang Yudhoyono.

Sejak tahun 1993 peringatan Hari Keluarga Nasional merupakan momentum rutin yang diselenggarakan setap tahun. Peringatan terebut merupakan simbol bagi keluarga Indonesia yang telah melakukan partisipasi aktif dalam Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga juga bentuk apresiasi bagi para pengelola program KB mulai dari tingkat lapangan sampai dengan pusat.

Partisipasi tersebut menjadi sangat bermakna mengingat hasil sensus penduduk tahun 2010 semakin jelas menunjukan bahwa pertambahan dan pertumbuhan penduduk di Indonesia terus meningkat pesat.

Isu pertambahan jumlah penduduk ini menjadi ancaman terhadap kemungkinan terjadinya ledakan penduduk, hal ini bahkan menjadi perhatian dunia karena penduduk dunia juga tumbuh dengan cepat.

Menurut data lembaga kependudukan PBB UNFPA, jumlah penduduk dunia tahun 2011 telah mencapai 7 milyar jiwa, atau bertambah penduduk 1 milyar hanya dalam kurun waktu 10 tahun (pada tahun 2000 jumlah penduduk dunia sekitar 6 milyar).

Untuk Indonesia selama 10 tahun terakhir, jumlah penduduk bertambah 32,5 juta jiwa, dan rata-rata pertumbuhan penduduk 1,49 % per tahun, maka jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2045 diperkirakan menjadi 450 juta jiwa, hal ini berarti, 1 dari 20 penduduk dunia adalah orang Indonesia.

Pengendalian penduduk yang tidak hanya terbatas pengendalian kelahiran saja, karena juga mencakup penurunan angka kematian dan pengarahan mobilitas penduduk.

Maka peringatan Hari Keluarga merupakan salah satu momentum yang sangat penting dan strategis untuk semakin memantapkan komitmen politis dari berbagai lapisan masyarakat khususnya pemerintah, Lembaga Legislatif, Yudikatif, baik tingkat pusat maupun daerah serta meningkatkan kepedulian dan peran serta aktif masyarakat,Tokoh agama dan Lembaga Masyarakat untuk terus menerus secara berkesinambungan dan berkelanjutan dalam pelaksanaan program Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, sehingga upaya pengendalian pertumbuhan dan pertambahan penduduk dapat dikendalikan.

Melalui Peringatan Hari Keluarga diharapkan tumbuh kesadaran para anggota keluarga Indonesia untuk selalu berupaya memperbaiki kualitas kehidupannya hingga akan terbentuk keluarga- keluarga yang lebih tegar dan tangguh dalam menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan serta persaingan yang semakin keras dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here