Bandung, sekilasjabar.co – Penjaga gawang Persib Bandung, Teja Paku Alam, mengalami cedera patah tulang jari tangannya saat menjalani program latihan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Sabtu (21/5/2022).
Menurut Dokter tim Persib Bandung, Raffi Ghani, cedera tersebut membuat Teja Paku Alam kemungkinan besar membutuhkan waktu sekitar empat bulan untuk memulihkan kondisinya.
“Langsung saya pastikan cederanya, karena apa ada gangguan metacarpals, yang terlihat ada fraktur, tulangnya patah jadi mungkin ada tindakan yang kita lakukan,” kata Raffi Ghani.
“Dan saya sudah konsultasi juga dengan dokter ortopedi, kata dokter ortopedi menyampaikan minimal untuk bisa menggunakan lengan yang cedera itu di kurang lebih empat bulan,” ucap Raffi menambahkan.
Selama empat bulan pemulihan, Teja Paku Alam tidak akan istirahat total, karena tim pelatih bakal tetap memberikan program latihan untuk menjaga kondisi fisiknya agar tetap terjaga.
Hanya saja, untuk bagian tangan yang mengalami cedera dipastikan akan diistirahatkan dan terus dipantau perkembangannya.
“Keliatan dari hasil X-Ray memang ada fraktur, patah tulang. 4 bulan artinya begini, sekarang namanya cedera itu ibaratkan tangan kiri cedera bukan berarti tangan kanan istirahat,” ungkapnya.
“Artinya nanti tetap akan ada latihan fisik, kegiatan kegiatan agar kebugarannya tidak merosot jauh, jadi tetap ada aktivitas, pada prinsipnya untuk yang bagian badan atau organ yang cederanya diistirahatkan dan diobservasi supaya bisa pulih seperti sedia kala,” jelas Raffi.
Lebih lanjut Raffi mengatakan, ada beberapa opsi yang bisa diambil untuk memulihkan kondisi Teja Paku Alam. Saat ini, tim medis Persib sedang mempertimbangkan tindakan yang akan diambil, agar Teja Paku Alam bisa cepat pulih dan beraktivitas secara normal kembali.
“Untuk itu (operasi) nanti kita lihat, ada beberapa pendapat, jadi saya belum bisa sampaikan saat ini karena saya akan konsultasi dengan beberapa ortopedi jadi ada second opinion yang akan kita lakukan kalau memang nanti beberapa dokter terus kita pikirkan untung ruginya,” ujarnya.
“Kalau untungnya lebih besar kita ambil, pokoknya kita akan melakukan yang terbaik buat atlet kita, Teja Paku Alam,” jelas Raffi. (Fifi Nofita)
