Bandung, sekilasjabar.co – PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, meminta kontingen Jawa Barat kembali meraih gelar juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk ketiga kalinya atau hattrick. Pasalnya, sebelumnya di PON 2016 dan 2021 berhasil meraih juara umum.
Keinginan Bey tersebut, disampaikan saat pengukuhan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Jawa Barat untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut, di Lapangan Atletik GOR Pajajaran, Kota Bandung, Kamis (25/1/2024),
“PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut, Jabar ingin mencapai hattrick juara PON, 2016 di Jabar kita juara umum begitu juga pada PON 2021 di Papua kita juara, di PON XXI kita harus juara juga, tong ngerakeun saya,” kata Bey.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Bey juga berpesan kepada tim Pelatda Jabar untuk selalu menjaga sportivitas dan tampil semaksimal mungkin merebutkan medali pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
“Kepada atlet untuk menjaga sportivitas dan tampil sebaik mungkin dan jangan sampai kita tidak jujur dalam merebut medali,” tegasnya.
Bey juga akan melakukan pemantauan langsung Pelatda Jabar, di antaranya dengan mengunjungi tempat-tempat latihan para atlet sebagi tanda dukungan langsung kepada atlet untuk PON XXI 2024 Aceh-Sumut,
“Minggu depan saya akan berkeliling melihat Pelatda, saya datang tanpa memberitahukan dan ingin langsung melihat latihan. Saya juga berharap ada terobosan berlatih dalam persiapan untuk meningkatkan kemampuan,” ucapnya.
Pemprov Jabar menurut Bey, sangat mendukung penuh Pelatda Jabar untuk bisa meraih hattrick pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
“Pemerintah pastinya mendukung Pelatda untuk meraih JAbar Hattrick ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kadispora Jabar Asep Sukmana pengukuhan Pelatda Jabar ini menjadi sebuah momen untuk mencapai target Jabar meraih Hattrick juara dan pihaknya akan terus melakukan pemantauan selama Pelatda ini.
“Tentu ini merupakan momentum, kita memulai ikhtiar kita untuk menjadi juara PON tahun 2024 hattrick juara. Sebenarnya hari ini hanya pengukuhan saja, proses itu sudah panjang, kami tiap bulan melakukan evaluasi dengan teman-teman KONI dan Dispora sampai dengan terakhir hasil BK kita masih yang pertama,” ujarnya.
“Mudah-mudahan kondisi hari ini bisa bertahan hingga September nanti. Walaupun sampai hari ini dinamikanya tinggi tapi tetap kita juga bersama-sama dari KONI, atlet, pelatih dan cabor berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai hattrick juara,” jelasnya. (Rif)
