Beranda Olahraga Pj Gubernur Jabar Lepas 145 Atlet PON TC ke Korea Selatan

Pj Gubernur Jabar Lepas 145 Atlet PON TC ke Korea Selatan

400
0

Bandung, sekilasjabar.co – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin melepas sebanyak 145 atlet Jabar yang akan berangkat ke Korea Selatan untuk menjalankan program pemusatan latihan atau training center (TC).

Ratusan atlet yang akan tampil di PON XXI Sumatera Utara-Aceh 2024 tersebut, sebelum berangkat ke Korea Selatan dilepas secara simbolis oleh Bey di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (5/7/2024).

Bey mengatakan, saat pemusatan latihan di Korea nanti atlet harus fokus dan berlatih secara maksimal. Pasalnya, tujuan dari TC ini agar target Jabar Hattrick pada PON XXI Sumatera Utara-Aceh bisa terwujud.

Jawa Barat sendiri sebelumnya berhasil meraih juara pada ajang PON dua kali berturut-turut yakni 2016 dan 2021, sehingga untuk mencetak hattrick sebagai juara umum dalam kesempatan PON 2024 menjadi harapan warga Jabar.

“Hari ini melepas cabang olahraga Judo, Taekwondo, Gulat, Anggar, Panjat Tebing dan Panahan. (Sementara atlet) Tinju sudah ada yang berangkat duluan. Jadi ini upaya ikhtiar kita Pemdaprov Jabar agar kita bisa mengejar target Jabar Hattrick menjadi juara PON,” kata Bey.

“Kami ingin PON. Tapi lebih dari itu, tingkatannya lebih tinggi lagi ke kejuaraan Asia Tenggara dan Asia. Jadi kita jangan hanya mengejar target nasional, tapi lebih ke atas lagi,” jelasnya.

Bey menilai Korea Selatan menjadi salah satu tempat yang cocok untuk menggelar pemusatan latihan, pasal mereka memiliki kedisiplinan yang bagus, hal itu bisa dilihat dari sosok pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

“Saya dengar di Korea Selatan itu berlatihnya keras, karena mereka disiplin keras. Jangan jauh-jauh, ke pelatih Timnas bola aja pak Shin Tae-yong sangat disiplin, sangat keras mulai dari makanan juga diperhatikan betul kualitas makanan, jadi ya kita harus bisa meniru,” kata Bey.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Jabar, Muhammad Budiana, mengatakan pemusatan latihan yang berlangsung di Korea Selatan tersebut merupakan implementasi kerja sama Government to Government (G to G) yang sudah berjalan.

“Kalau dengan Korea Selatan kebetulan programnya kita sama-sama tahu ini adalah G to G antara Pemdaprov Jabar dan Gyeongsangbuk, dengan yang lain tidak ada G to G. Sehingga wajar ada atensi lebih dari Pak Gubernur,” jelasnya. (Arf)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here