Beranda advertorial PIPPK Kec. Lengkong 2016 Optimis Lampaui Penyerapan Sebelumnya

PIPPK Kec. Lengkong 2016 Optimis Lampaui Penyerapan Sebelumnya

798
0

gorong2Sekilasjabar.com       Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) tahun 2016, resmi dilaunchingkan oleh Wali Kota Bandung, pada 11 Februari 2016 lalu, dengan konsep PIPPK merata, berdaya dan bersama, peran serta masyarakat dalam pembangunan menjadi nomor satu, konsep gotong-royong dan pemberdayaan menemukan bukti.

Dan sejak PIPPK dilaunchingkan setahun yang lalu, terbukti membawa dampak positif bagi pembangunan di Kota Bandung, diantaranya Kota Bandung meraih Adipura tahun 2015. Program ini nantinya diharapkan bisa menjadi contoh kota-kota lain di Indonesia, bahwa contoh pemerataan pembangunan dimulai dari Kota Bandung.

Sementara untuk PIPPK di Kecamatan Lengkong Kota Bandung, penyerapan anggarannya per 14 Juli 2016, mencapai 17,64 %, dari total anggaran 6,1 miliar. “Pelaksanaan PIPPK tahun 2016 ini harus lebih baik dibandingkan dengan tahun 2015, yang terealisasi 94 % dari total anggaran 8,6 miliar, meskipun ada beberapa kendala namun bisa diatasi dengan realisasi cukup signifikan,” ujar Camat Lengkong, Tubagus Agus Mulyadi, S.Sos, ketika ditemui sekilasjabar.com di kantornya, Kamis (14/07/2016).

gorong1Lebih lanjut Agus mengatakan, program yang sudah dilaksanakan diantaranya pelatihan LPM, BKK, Bulan Bakti gotong royong, karang tarunanya kuliner, dan urban farming. Sedangkan pelaksanaan infrastruktur baru akan dilaksanakan usai lebaran ini. “Hal tersebut dikarenakan harus dilakukan konsultasi dulu dengan tim arsitek yang sudah dibentuk di tiap kelurahan. Inilah yang membedakan PIPPK tahun 2015 dengan PIPPK tahun 2016, sehingga untuk pelaksanaan pembangunan fisik kita konsultasikan dulu dengan mereka,” jelasnya.

Kecamatan Lengkong Kota Bandung terdiri dari 7 kelurahan, diantaranya Keluarahan Cijagra, Lingkar Selatan, Burangrang, Paledang, Turangga, Malabar, dan Cikawao. Diakui Agus, bahwa kelurahan yang sudah menyerap anggaran paling tinggi yaitu Kelurahan Burangrang, Lingkar Selatan dan Paledang, yaitu sudah mendekati 50 %. “Sementara penyerapan paling kecil di Kelurahan Cijagra, kendalanya kegiatan di tiap RW nya agak lamban dilaksanakan,” katanya.

Berikut grafik realisasi PIPPK Kecamatan Lengkong per 14 Juli 2016 ;

Grafik Jadi1

Agus berharap, penyerapan PIPPK tahun 2016 bisa lebih tinggi lagi dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencapai 94 %. Dan persentase penyerapan tersebut, nantinya akan naik, karena penyerapan anggaran besar pada pembangunan fisik. “Tentunya kami dari pihak kecamatan mengaharapkan semua pembangunan di tiap RW bisa merata, dan bisa dirasakan oleh semua masyarakat di wilayah Kecamatan Lengkong. Dan kami optimis target penyerapan anggaran tahun ini akan lebih baik, tapi diikuti juga dengan akuntabilitasnya,” pungkasnya. (Adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here