Beranda Bandung Raya Marhaenisme Perlu Diterapkan oleh Seluruh Kader Pemuda Demokrat Kota Bandung

Marhaenisme Perlu Diterapkan oleh Seluruh Kader Pemuda Demokrat Kota Bandung

1005
0

Bandung, sekilasjabar.co – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Demokrat Kota Bandung dalam menjalankan Ideologi Marhaenisme yang selama ini menjadi marwah organisasi perlu diterapkan oleh seluruh kader dalam kehidupan bernegara, pemikiran-pemikiran dan geraknya harus dapat diartikan sebagai terobosan baru bagi masyarakat yang solutif dan bukan memperkeruh suasana berkenegaraan, mengenali Marhaenisme juga mengenali tujuan dari pahlawan proklamator Negara ini, Bung Karno

Marhaenisme digagas awal oleh sosok Bung Karno saat beliau sedang menempuh pendidikan di Kota Bandung di perguruan tinggi yang hari ini kita kenal dengan nama Institut Teknologi Bandung (ITB).

Semasa Bung Soekarno menempuh pendidikan, beliau bertemu dengan sosok petani di selatan Kota Bandung bernama Mang Aen yang mana proses hidupnya menunjukkan kemampuan kemandirian yang teguh hingga dapat memenuhi kebutuhannya sendiri.

Pertemuan dengan mang Aen ini lah yang menguatkan Visi kenegaraan Bung Karno dengan melahirkan Trisakti Bernegara yaitu Berdikari secara Ekonomi, Berdaulat secara Politik, dan Berkarakter Kebudayaan, lebih jauh Bung Karno menamai Trisakti ini dengan nama MARHAENISME hingga pergerakan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di tahun 1945 beliau tak pernah lepas dari prinsip Marhaenismenya.

Menimbang bagaimana sosok Bung Karno yang diakui hingga dunia Internasional, seharusnya menjadi suatu kebanggaan bagi bangsa dalam mengaplikasikan nilai-nilainya dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagaimana disampaikan oleh bung Karno “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawanya” bentuk tertinggi dalam penghormatan terhadap jasa bung Karno seharusnya adalah penelaahan gagasannya dan disertai oleh pelaksanaan dalam berkehidupan.

Sebagaimana kita ketahui mengenai berdikari ekonomi, kedaulatan politik, serta berkarakter yang berbudaya adalah buah pemikiran Bung Karno yang selama ini disampaikan dalam setiap pidato.

Pemuda Demokrat Indonesia DPC Kota Bandung dibawah komando Mohammad Soleh berkeinginan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut di dalam programnya, salah satunya melalui sebuah program bidang Koperasi dan wiraswasta yang telah membangun kerjasama dengan pemilik apartemen Green Kosambi coba memfasilitasi UMKM di Kota Bandung untuk terlibat aktif dan mendorong kemajuan perekonomian masyarakat Kota Bandung.

Di dalam situasi pendemi COVID 19 yang tak kunjung usai ini problema perekonomian nampak menjadi polemik baik di masyarakat maupun dalam pemerintahan, banyak perusahaan besar mengurangi pekerjanya atau bahkan hingga gulung tikar, hal ini semakin menunjukkan penurunan perekonomian masyarakat, lesunya pasar juga menjadikan UMKM ikut terdampak, beberapa program pemerintah pusat dalam menyokong agar ekonomi masyarakat juga telah digulirkan, melihat hal ini peran stakeholder yang ada haruslah dapat bekerja sama, sebab UMKM dapat dijadikan gerbang kekuatan dalam membangkitkan kembali sektor ekonomi.

“Kami menyadari bahwa kerjasama seluruh stakeholder dalam membangun roda perkonomian masyarakat ini adalah keharusan, dan program pemberdayaan UMKM di Green Kosambi ini menjadi salah satu jawaban atas kebutuhan masyarakat ditengah pendemi seperti saat ini. Sebagai tambahan informasi di dalam apartemen Green Kosambi juga terdapat beberapa fasilitas yang dapat digunakan untuk seminar, pameran dan juga co-working space untuk para pekerja yang membutuhkan ruang khusus saat WFH,” ujar Mohammad Soleh.

Bahwa pada 16 Desember 2020 kemarin kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan beserta jajarannya telah mengunjungi lokasi Green Kosambi yang mana ada harapan dari kami Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung dapat mendukung program ini sebagai salah satu destinasi wisata oleh para wisatawan baik domestic ataupun international dalam mencari produk oleh-oleh khas Kota Bandung, selanjutnya pada 28 Desember 2020 Ibu Walikota yang juga menjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kota Bandung beserta jajarannya melakukan kunjungan ke lokasi Apartemen Green Kosambi, kunjungan ini juga ikut dihadiri langsung oleh 3 Dinas Sekaligus yaitu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas KUKM dan Dinas Perdagangan dan Industri.

“Dalam kunjungannya ketua Dekranasda Kota Bandung Siti Muntamah Oded bersama jajaran ingin meninjau dan coba mengetahui lokasi Apartemen Green Kosambi (GRECKO). Dalam kunjungan tersebut juga melihat kondisi fasilitas yang memungkinkan untuk mendorong program-program pemberdayaan masyarakat di Kota Bandung, visi ini juga disambut pemilik gedung yang sedari awal mendirikan bangunan apartemen dengan konsep one stop shoping di pusat kota. Diharapkan program ini dapat dilaksanakan Grand Opening di bulan april 2021,” pungkasnya. (red/rls)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here