Beranda Persib Larangan Suporter Tamu di Liga 1, Ini Kata Herru Joko dan Legenda...

Larangan Suporter Tamu di Liga 1, Ini Kata Herru Joko dan Legenda Persib

396
0
Spanduk dukung bertuliskan Mimpi Tak Akan Pernah Padam. (Media officer Persib)

Bandung, sekilasjabar.co – Raja Viking Persib Club, Herru Joko berharap persyaratan penyelenggaraan pertandingan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) berupa larangan kehadiran suporter tamu hanya bersifat sementara.

Sebelumnya, PT LIB sebagai operator kompetisi sudah menginformasikan terkait larangan kepada supporter tim tamu untuk hadir di seluruh pertandingan kompetisi Liga 1 musim 2023-2024, dengan pertimbangan faktor keamanan karena bersamaan juga dengan tahun politik 2024 mendatang.

“Saya bisa memahami keputusan PSSI dan LIB menetapkan regulasi ini yaitu agar atmosfer sepakbola Indonesia membaik. Tapi, saya yakin bahwa, regulasi itu sifatnya sementara. Sebab, sejatinya, sepakbola itu bisa nyaman ditonton oleh siapapun dan di manapun,” ungkap Herru.

Herru menilai, larangan suporter tamu datang mendukung tim kesayangannya di laga away di kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 untuk menghindari hal-hal yang dapat berdampak kepada masalah keamanan dan keselamatan.

Disebutkan, regulasi ini dilatarbelakangi oleh empati PSSI dan LIB terhadap tragedi Kanjuruhan dan beberapa insiden kerusuhan di stadion lainnya pada kompetisi Liga 1 2022-2203. Menurutnya, PSSI dan LIB tidak ingin terjadi lagi korban berjatuhan dari gesekan antarsuporter. Dan karena sepakbola Indonesia masih dalam pantaua FIFA

“Menurut saya, regulasi ini memang tidak populer. Tapi menurut saya keren. Inilah keputusan terbaik dari PSSI dan LIB setidaknya untuk saat ini. Tujuan PSSI dan LIB ingin agar atmosfer sepak bola di Tanah Air kembali kondusif, termasuk dari sisi keamanan,” kata Herru.

“Sekali lagi, saya yakin bahwa, regulasi ini akan terus dievaluasi. Kalau sudah kondusif, PSSI dan LIB pasti akan mengizinkan suporter tamu untuk mendukung timnya lagi,” ujarnya.

Sementara itu, mantan pemain Persib, Yudi Guntara menyatakan dukungannya terhadap kebijakan larangan sementara suporter tandang pada kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.

Menurutnya, PSSI dan PT LIB punya alasan kuat menetapkan larangan kedatangan suporter tamu tersebut sebagai regulasi. Salah satunya pertimbangan keamanan.

Lebih lanjut Yudi mengatakan, banyak hal prinsip yang harus dipahami di balik pengambilan keputusan regulasi ini. Apalagi, dalam situasi yang dinilai belum kondusif dalam industri sepakbola Indonesia saat ini.

“Menurut pandangan saya, Ketua Umum PSSI dan LIB mengeluarkan larangan suporter hadir saat di laga tandang, karena mungkin tidak mau ada keributan. Kedua, karena Indonesia akan menghadapi tahun politik yang juga rawan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Yudi.

Sehingga, dia mendukung keputusan sementara larangan suporter tamu menyaksikan laga tandang, karena hal itu demi kepentingan sepakbola Indonesia.

“Mungkin saja, alasan-alasan itu yang membuat Pak Erick Thohir atau PSSI atau PT LIB sebagai regulator mengeluarkan larangan tersebut. Sebab, PSSI juga sedang berjuang membenahi persepakbolaan nasional, termasuk pengadaan VAR. Jadi, saya percaya kebijakan ini untuk kebaikan sepakbola Indonesia,” jelasnya. (Fifi Nofita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here