Bandung, sekilasjabar.co – Tiga calon ketua umum KONI Jabar untuk masa bakti 2022-2026, akan bersaing pada Musyawarah Olah Raga Provinsi (Musorprov) KONI Jabar, yang akan digelar di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, 22-23 Desember 2022.
Tiga kandidat calon ketua umum KONI Jabar tersebut, yakni Daud Achmad, Arief Prayitno, dan Muhammad Budiana. Sebelumnya saat pengambilan formulir pendaftaran yang dilakukan pada pekan lalu, ada enam pendaftar.
Keenam pendaftaran tersebut yaitu Daud Achmad, Muhammad Budiana, Arif Prayitno, Budi Setiawan, Gunaryo, dan Deni K. Irawan. Namun, saat penyerahan formulir pendaftaran dan berkas, hanya empat yang menyerahkan yaitu Daud Achmad, Arief Prayitno, Muhammad Budiana, dan Gunaryo.
Setelah itu, tim penjaringan dan penyaringan calon ketua umum pun langsung melakukan verifikasi untuk menetapkan calon tetap yang akan bertarung pada Musorprov.
Sementara satu calon yang sebelumnya juga telah menyerahkan formulir pendaftaran dan persyaratan, Gunaryo memilih untuk mengundurkan diri.
Sebelum ketiga calon ini bersaing di Musorprov nanti, Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin terlebih dahulu mengajak mereka untuk diskusi. Diskusi tersebut, digelar untuk mengetahui visi dan misi serta langkah yang akan dilakukan jika nantinya terpilih menjadi ketua umum.
Salah satu poin penting yang harus diperhatikan adalah suksesi Jawa Barat dalam meraih hattrick gelar juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung di Sumatera Utara dan Aceh.
Ahmad menuturkan, dari diskusi dengan ketiga calon ini dikupas tentang aspek-aspek yang akan dilakukan seperti kepemimpinan, keilmuan, dan kelembagaan.
Selain itu, siapapun yang terpilih menggantikan dirinya maka tugas utama yang harus diemban adalah menjaga kesolidan baik itu dalam organisasi di KONI Jabar maupun dengan cabang olah raga, agar hattrick juara umum di PON Bisa tercapai.
“Dalam sebuah organisasi itu komponen dasar yang tidak bisa lepas adalah kepemimpinan, keilmuan dan kelembagaan. ini tinggal kita mengimplementasikan. manusia semua punya identifikasi atau kecenderungan untuk menjadi seorang pemimpin, tapi pemimpin seperti apa? bergantung pada tujuan dan misi organisasi,” kata Ahmad di Gedung KONI Jabar, Kota Bandung, Selasa (20/12/2022).
Ahmad mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dengan animo dari para calon ketua KONI Jabar ini yang bisa menjelaskan dengan detail tentang apa yang akan dilakukannya nanti.
Selain itu, pihaknya juga berharap ketiga calon ini nantinya bisa terus berkolaborasi untuk olahraga Jawa Barat, meski yang akan terpilih hanya satu orang.
“Dari tiga aspek itu masing-masing calon punya plus minus, tapi dari yang saya harapkan, semua ini wajib bersatu, itu kesimpulannya. Karena sebelum wawancara, saya berpesan (semuanya) harus jadi satu dulu, Wawancara ini jadi media untuk melihat (visi dan misi). Bukan karena misalnya ada unsur kedekatan, ini murni sehingga pemilik suara bisa memilih dengan leluasa,” ungkapnya.
Ahmad berharap, siapapun yang terpilih menjadi ketua umum nanti diharapkan bisa menggandeng calon lainnya untuk bekerja sama guna kemajuan dan prestasi olahraga Jawa Barat.
Selain itu, selama memimpin KONI Jabar Ahmad menyadari masih banyak kekurangan. Sehingga, dia berharap siapapun yang terpilih menjadi Ketua Umum bisa memperbaiki kekurangan tersebut. (Fifi Nofita)




