Bandung, sekilasjabar.co – Tiga pemain Persib Bandung, Robi Darwis, Kakang Rudianto dan Ferdiansyah gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023 bersama Timnas Indonesia U-20.
Batalnya Timnas Indonesia U-20 tampil di Piala Dunia U-20 2023, lantaran FIFA mencoret status tuan rumah Indonesia pada ajang tersebut. Padahal, seluruh persiapan sudah dilakukan, mulai dari fasilitas hingga Timnas Indonesia U-20.
Ketiga pemain tersebut, sempat dipersiapkan tampil untuk Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. Sayang, harapan, persiapan panjang dan pengorbanan mereka hilang seketika.
Bukan hanya Robi, Kakang dan Ferdiansyah yang kecewa, tapi hampir semua pelaku sepakbola di Tanah Air, termasuk Persib merasakan kekecewaan. Sehingga, sebagai bentuk rasa duka atas pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, seluruh anggota skuad Persib mengenakan pita hitam di lengannya pada pertandingan kandang menghadapi Persis Solo.
Tidak hanya itu, sebelum bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (4/4/2023), seluruh pemain Persib dan Persis Solo pun sempat membentangkan spanduk bergambar Bendera Merah Putih, pita hitam dan sebuah bola.
“Kami masih berduka tentunya. Masih kesal dan kecewa atas pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Kesempatan emas untuk tampil di even sepakbola level tinggi demi kemajuan sepakbola Indonesia pupus sudah. Ini juga mengubur harapan semua penikmat sepak bola, tidak hanya Timnas U-20,” kata Head Communications Persib, Adhi Pratama, Rabu (5/4/2023).
Pada pertandingan menghadapi Persis Solo, Robi, Kakang dan Ferdiansyah mampu menunjukkan kemampuan. Dalam laga tersebut, semangat para pemain muda tetap membara untuk melanjutkan karier sebagai pemain profesional.
Apalagi, pelatih Persib, Luis Milla juga memberikan kesempatan terbaik buat mereka untuk menunjukkan performa terbaiknya.
Selain itu, pada pertandingan tersebut Bobotoh pun menunjukkan dukungannya untuk Robi, Kakang dan Ferdiansyah dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Mimpi Tak Akan Pernah Padam” di tribun timur Stadion Pakansari.
Spanduk dukungan itu bukan hanya untuk Kakang, Robi dan Ferdiansyah, melainkan seluruh pemain muda di Tanah Air, terutama bagi mereka yang sebelumnya disiapkan Timnas Indonesia U-20.
Ditambah lagi, dukungan juga dialamatkan buat Persib yang harus berkorban “terusir” dari homebase-nya hanya untuk sekedar berlatih dan mencari venue pertandingan kandang. Lantaran, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, sebelumnya disiapkan untuk Piala Dunia U-20.
“Walau kami masih belum bisa menerima kesia-siaan pengorbanan Persib selama ini, perjalanan harus berlanjut untuk mengejar harapan sepakbola yang lebih baik. Kita yakin, suatu saat sepakbola Indonesia bisa berada di level dunia,” ucapnya.
Sementara itu, sebelumnya Manajemen Persib Bandung, mengambil sisi positif dan hikmah dari batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Setelah FIFA, memutuskan mencoret Indonesia sebagai tuan rumah ajang tersebut, Rabu (29/3/2023).
Meski demikian, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono, mengaku kecewa dengan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pasalnya, semua persiapan sudah disiapkan dengan baik termasuk Timnas Indonesia U-20.
“Saya mewakili klub jelas sangat kecewa terkait dibatalkannya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sebab, ada tiga pemain kami di Timnas U-20,” kata Teddy Tjahjono, Kamis (30/3/2023).
“Dan Stadion GBLA sebelumnya telah ditunjuk sebagai venue pendamping untuk event bergengsi tersebut, akhirnya tak bisa digunakan,” ucap Teddy Tjahjono.
“Kami selalu berusaha mengambil sisi positifnya. Misalnya, tiga pemain kami bisa dalam kondisi fit dan fokus kepada Persib untuk menyelesaikan pertandingan sisa yang krusial bagi kami,” jelas Teddy. (Fifi Nofita)
