Beranda Olahraga Erick Thohir Sebut Kesempatan Langka Indonesia Jadi Tuan rumah FIBA World Cup

Erick Thohir Sebut Kesempatan Langka Indonesia Jadi Tuan rumah FIBA World Cup

838
0
Erick Thohir saat kunjungan Road to FIBA World Cup 2023 di lapangan Basket Saparua, Kota Bandung. (Fifi Nofita)

Bandung, sekilasjabar.co – Panitia Penyelenggara Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023 kembali menggelar sosialiasi menuju ajang unggulan FIBA yang akan dimulai pada 25 Agustus mendatang di Indonesia Arena, Jakarta.

Setelah sukses di Jakarta, kali ini LOC mengunjungi lapangan basket GOR Saparua, Kota Bandung, yang merupakan tempat berkumpul para komunitas basket di Bandung, Sabtu (19/8/2023).

Pada acara bertajuk Road to FIBA World Cup 2023 ini, LOC menggelar beberapa kegiatan di antaranya pertandingan ekshibisi yang dimeriahkan oleh musisi dan mantan pebasket nasional, yaitu Ardhito Pramono dan legenda bola basket Satria Muda Cristian Ronaldo Sitepu, Andrea Tiara, Firmansyah serta Kiki Susilo.

Anggota Central Board Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), Erick Thohir, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan FIBA World Cup 2023 merupakan sejarah bagi Indonesia.

“Kita semua ingin dan terus berharap memiliki tim bola basket yang bagus. Hasil awal sudah kita raih dengan menjadi juara SEA Games di Kamboja,” kata Erick Thohir.

Lebih lanjut Erick mengapresiasi antusiasme para pecinta bola basket tanah air sangat tinggi, menjelang bergulirnya FIBA World Cup 2023 bahkan tiket beberapa laga sudah habis terjual.

“Saya menangkap antusiasme tinggi dari para pecinta bola basket, ini merupakan kesempatan besar menyaksikan aksi-aksi bintang bola basket dunia dari berbagai negara dan beberapa pemain berkiprah di NBA bakal datang ke Indonesia,” ujar Erick.

FIBA World Cup 2023 ini merupakan kesempatan langka, lantaran momen menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket belum tentu datang dalam 10 atau 20 tahun lagi, yang terpenting kepercayaan dan tanggung jawab yang diperoleh Indonesia dalam mengurusi sebuah ajang unggulan FIBA patut didukung.

Sebanyak 32 negara bertanding di FIBA Basketball World Cup yang berlangsung di Indonesia, Jepang, dan Filipina. Jakarta sebagai tuan rumah akan memanggungkan laga babak penyisihan di dua grup.

Dua Grup tersebut yakni G yang terdiri dari Spanyol, Iran, Pantai Gading, dan Brazil. Sementara Grup H berisikan Kanada, Latvia, Lebanon, dan Prancis.

“Ini bisa menjadi momentum kebangkitan basket nasional. Pemerintah, lanjut dia, sudah mendukung perkembangan bola basket dengan membangun Indonesia Arena yang belum lama ini diresmikan Presiden Joko Widodo,” ucapnya.

“Sarana olahraga yang mampu menampung 16 ribu penonton itu menjadi arena khusus bola basket pertama di Tanah Air dan yang terbesar,” pungkasnya. (arf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here