Bandung, sekilasjabar.co – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkolaborasi dengan Telkom University kembali menggelar Anugerah Innovillage 2024 yang diselenggarakan di Auditorium Gedung Damar, Kampus Telkom University Bandung pada Jumat, 25 April 2025.
Anugerah Innovillage 2024 dengan tema “5TH Innovillage Keberlanjutan Inovasi Untuk Membangun Negeri” ini merupakan kegiatan yang kelima kalinya diselenggarakan Telkom Indonesia dan Telkom University sebagai bentuk apresiasi kepada para socialpreneur muda dalam membuat inovasi yang memberikan dampak sosial kepada masyarakat luas.
Acara yang dipandu oleh Andromeda Mercury & Risca Andalina tersebut turut dihadiri Senior General Manager SRC Telkom Indonesia, Hery Susanto, Rektor Telkom University, Prof. Dr. Suyanto, S.T., M.Sc., Senior Manager SDGs SRC Telkom Indonesia, Suharsono, Ketua Innovillage 2024 Telkom Indonesia, Dodi Irawan, Ketua Panitia Innovillage Runi Maghfirah, para Rektor/Pimpinan Perguruan Tinggi se-Indonesia, para dosen berserta mahasiswa dari Perguruan Tinggi se-Indonesia, Sutradara Film Jumbo, Ryan Adriandhy, serta para tamu undangan lainnya
Program Innovillage yang telah dilaksanakan pada tahun 2024 lalu berfokus pada lima tema strategis yang relevan bagi kehidupan masyarakat yaitu, disabilitas, kerawanan pangan, lingkungan, pengurangan stunting, serta UMKM dan Pembedayaan Perempuan.
General Manager SRC Telkom Indonesia, Hery Susanto mengungkapkan peran Telkom Group dimana BUMN tersebut dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa, salah satunya melalui bantuan sosial atau arah kemanfaatan sosial di sisi inovasi dan pendidikan.
“Pertama, setiap kegiatan Telkom terkait kebermanfaatan untuk masyarakat esensinya adalah di inovasi. Berikutnya adalah adanya event Innovillage ini, inovasi untuk memberikan sosial kebermanfaatan. Pentingnya Telkom melakukan kolaborasi dengan seluruh pihak dalam menyelenggarakan kebermanfaatan sosial, karena kita yakini generasi atau talenta berikutnya dalam menatap Indonesia Emas 2045 adalah unsur pemuda, yaitu menjadi motor kami dalam memberikan kebermanfaatan yang tinggi bagi masyarakat. Yang ketiga untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat melalui inovasi sosial yang masif tidak bisa dilakukan secara manual, sehingga perlunya peran digital. inovasi dan kreatifitas dengan harapan peran dari Telkom ini dapat memberikan kebermanfaatan yang berdampak luas,” ungkapnya.
Untuk itu dirinya bersyukur Telkom Grup dapat berperan serta terlibat dalam berbagi program sosial untuk masyarakat, terutama yang diinisiasi dari sisi inovasi dan pendidikan, salah satunya oleh Perguruan Tinggi.
“Alhamdulillah di tahun kelima ini, Telkom selalu memperbaiki diri dari tahun ke tahun, dimana pada Innovilage 2024 Telkom membiayai 165 inovasi sosial kemasyarakatan. Dan kemanfaatan sosial yang dirasakan oleh masyarakat mencapai hampir 30.000 dari seluruh wilayah di Indonesia yang juga diikuti 150 Perguruan Tinggi di 28 Provinsi,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Telkom University, Prof. Dr. Suyanto, S.T., M.Sc., memberikan tanggapannya terkait gelaran Anugerah Innovillage 2024 kali ini.
“Bagi Telkom University ini adalah event yang sangat penting, dan sangat berelasi dengan visi Telkom University kedepan, dimana dalam 5 tahun kedepan kami akan membangun citra bahwa Telkom University tidak pernah memiliki kompetitor, semua instansi, semua institusi adalah kolaborator yang saling menguntungkan dan menguatkan untuk melawan kebodohan dan kemiskinan,” ujarnya.
Menurut Suyanto, tidak mudah untuk menjawab tantangan kedepan, namun semua itu perlu dipersiapkan melalui berbagai rancangan seperti di Innovillage, yang dimana generasi muda adalah tolak ukur keberhasilan dalam menciptakan beragam inovasi kedepannya.
“Apalagi di era digital/Artificial Intelligence, Innovillage ini merupakan suatu wadah yang sangat baik untuk anak muda, terutama bagi para mahasiswa di Telkom University yang jumlahnya hampir 50.000 di tahun ini, yaitu menjadi ajang yang sangat tepat untuk bisa membangun balancing, empathy and professionality for humanity, dimana puncaknya akan tercapai di tahun 2030. Untuk itu Telkom University harus siap untuk menghadapi disrupsi itu tentunya melalui Innovillage,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dari 150 peserta yang mewakili Perguruan Tinggi untuk mengikuti Innovilage 2024, terpilih 50 finalis untuk memperebutkan penghargaan yang terbagi dalam 2 kategori untuk 10 tema. Berikut daftar para pemenang Anugerah Innovillage 2024:
KATEGORI DAMPAK SOSIAL BERKELANJUTAN
Tema Disabilitas
– Kitainklusi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Juara 1)
– DisasteAR, Universitas Syiah Kuala (Juara 2)
Tema Kerawanan Pangan
– Egg Pasturize Electric Field, Universitas Islam Malang (Juara 1)
– AzollaGrowers, Universitas Telkom (Juara 2)
Tema Lingkungan
– Replastico, Universitas Telkom (Juara 1)
– InnoVate, Telkom University Jakarta (Juara 2)
Tema Penurunan Stunting
– InnoMilk, Universitas Tadulako (Juara 1)
– SIGAP, Politeknik Negeri Medan (Juara 2)
Tema UMKM dan Pemberdayaan Perempuan
– METALANG TEAM, Telkom University Purwokerto (Juara 1)
– SEMARAJAYA, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (Juara 2)
KATEGORI INOVASI UNTUK MENCIPTAKAN NILAI BERSAMA
Tema Disabilitas
– Tutur, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (Juara 1)
– INNOVAKSI, Universitas Telkom (Juara 2)
Kerawanan Pangan
– Gtech Team, Universitas Telkom (Juara 1)
– Semerbak-IoT, Universitas Telkom (Juara 2)
Tema Lingkungan
– Aither, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Juara 1)
– CAPUNGLAM, Universitas Brawijaya (Juara 2)
Tema Penurunan Stunting
– NexSynar, Politeknik Negeri Jember (Juara 1)
– SMART, HEALTH Universitas Sriwijaya
Tema UMKM dan Pemberdayaan Perempuan
– Marahalim, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Juara 1)
– ONSCHOOL INDONESIA GRUP, Universitas Bengkulu (Juara 2)
BEST UNIVERSITY
Apresiasi Perguruan Tinggi Endorser Innovillage
– Universitas Airlangga
Top Universitas Submit Proposal Terbanyak
– Universitas Syiah Kuala
Best Perguruan Tinggi Lolos Tahap Online Pitching Terbanyak
– Universitas Telkom.(iman)