Beranda Bandung Raya Aep Sopandi Terpilih Menjadi Ketua IJTI Korda Cimahi – Bandung Barat 

Aep Sopandi Terpilih Menjadi Ketua IJTI Korda Cimahi – Bandung Barat 

531
0
Aep Sopandi Terpilih Menjadi Ketua IJTI Korda Cimahi - Bandung Barat.
Aep Sopandi Terpilih Menjadi Ketua IJTI Korda Cimahi - Bandung Barat.

Bandung, sekilasjabar.co – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah (Korda) Cimahi – Bandung Barat menggelar Musyawarah Koordinator Daerah (Muskorda), bertempat di Dago Dreampark, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (11/10/2025).

Dalam muskorda tersebut, Aep Sopandi terpilih sebagai Ketua IJTI Korda Cimahi – Bandung Barat periode 2025-2028.

Jurnalis BTV ini terpilih sebagai Ketua IJTI Korda Cimahi – Bandung Barat menggantikan jurnalis Metro TV, Edwan Hadnansyah yang telah memimpin selama dua periode sebelumnya.

Aep menuturkan, terpilih menjadi ketua merupakan amanah, sehingga bukan hanya menyangkut tanggung jawab, tetapi juga panggilan untuk mengabdi, baik secara profesi, maupun bagi masyarakat dan kemajuan daerah, khususnya di Cimahi dan Bandung Barat.

“Saya akan berupaya mendorong peran jurnalis televisi sebagai agen perubahan sosial yang mencerahkan publik, bukam sekadar penyampai berita,” katanya.

Lebih lanjut Aep mengatakan, di era akses informasi tanpa batas, tantangan jurnalisme kian kompleks dengan maraknya disinformasi, tekanan ekonomi media, hingga tuntutan publik terhadap kecepatan dan akurasi berita. Namun, dia merasa yakin tantangan itu bisa dijawab dengan soliditas dan integritas.

“Kami berkomitmen untuk memperkuat profesionalisme dan etika jurnalistik melalui pelatihan, kolaborasi, dan peningkatan kapasitas anggota. Kami juga berkomitmen menjalin sinergi positif dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, serta berbagai stakeholder lainnya,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Edwan mengucapkan selamat kepada Aep dan kepengurusan baru di IJTI Korda Cimahi – Bandung Barat.

Dia berharap kepengurusan baru dapat menjaga marwah organisasi, dengan tetap profesional dan membangun sinergitas dengan berbagai pihak.

Selama masa kepemimpinannya, Edwan telah melakukan peningkatan kapasitas dan kompetensi anggota melalui pelatihan dan kegiatan edukatif.

Dia juga memperluas jaringan dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga pendidikan, maupun sektor swasta.

Selain itu, Edwan juga telah menggerakkan organisasi dengan berbagai kegiatan untuk kalangan internal dan eksternal. Di antaranya ialah pelatihan video jurnalistik, sosialisasi pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dan seminar edukasi media.

Edwan berpesan kepada kepengurusan baru agar dapat beradaptasi terhadap perkembangan media digital yang sangat cepat.

“Saya percaya IJTI bisa mengatasi berbagai tantangan melalui kerja sama internal yang solid dan kemitraan eksternal yang produktif,” ucapnya.

Pelantikan pengurus baru IJTI Korda Cimahi – Bandung Barat disaksikan oleh unsur Forkopimda dari kedua wilayah tersebut. Termasuk Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail, Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira, dan Kapolres Cimahi AKBP Niko N. Adi Putra.

Turut hadir pula Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyamoko dan Kepala Kejaksaan Negeri Cimahi Nurintan M.N.O. Sirait, serta beberapa kepala dinas di Pemkot Cimahi maupun Pemkab Bandung Barat. Beberapa perwakilan tempat wisata di Cimahi dan Bandung Barat juga hadir.

Sementara itu, pada Muskorda kali ini di isi dengan acara seminar bertajuk “Penguatan Peran Jurnalis Televisi dalam Informasi Kebencanaan dan Pengembangan Wisata Berkelanjutan”. Tema itu dipilih guna meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi Sesar Lembang.

Sejumlah narasumber hadir sebagai pembicara dalam acara ini. Di antaranya peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Edi Hidayat dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryarman yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar.

“Sesar Lembang membentang dari wilayah utara Bandung hingga ke Padalarang, Kabupaten Bandung Barat merupakan sesar aktif yang berpotensi menimbulkan gempa signifikan. Masyarakat harus menyadarinya, sehingga bisa melakukan mitigasi bencana,” kata Ketua Pelaksana Muskorda, Bayu Rahman.

Potensi wisata di kawasan Bandung utara terus berkembang pesat. Tantangan yang muncul kemudian yakni bagaimana pengembangan wisata dapat berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek keselamatan dan kelestarian lingkungan.

“Dengan pertimbangan itulah kami mengadakan seminar ini. Harapannya, acara ini bisa mendorong sinergitas yang lebih baik antara pemerintah daerah, lembaga penelitian atau akademisi, pengelola wisata, dan media massa dalam memitigasi potensi Sesar Lembang,” jelasnya. (Arf)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here