Bandung, sekilasjabar.co – Suporter tamu masih dilarang hadir pada pertandingan kompetisi Super League 2025/2026, hal itu disampaikan Direktur Utama I.League Ferry Paulus.
Menurut Ferry, larangan suporter away masih berlaku karena berkaca dari pertandingan terakhir musim lalu. Saat itu, di pekan terakhir banyak suporter yang menyalakan flare termasuk saat perayaan juara Persib.
Bahkan Bobotoh pada perayaan juara skuad Maung Bandung, Bobotoh turun ke lapangan untuk merayakan juara. Saat itu, perwakilan FIFA saat itu kebetulan hadir.
Sehingga menurut Ferry, kejadian tersebut menjadi salah satu alasan larangan suporter tamu masih berlaku di kompetisi Super League 2025/2025.
Terkait larangan tersebut, Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) memberikan tanggapan.
“Kami memahami dan menghormati keputusan regulator liga terkait belum diizinkannya kehadiran suporter tandang di Super League musim ini. Meski mengecewakan bagi Bobotoh, kami melihat ini sebagai bagian dari proses menuju sistem pertandingan yang lebih aman dan tertib,” kata Adhitia.
Terkait insiden di akhir musim lalu, Adhitia mengatakan Manajemen Persib sudah melakukan evaluasi internal dan langkah preventif bersama komunitas suporter.
“Persib tidak membenarkan pelanggaran aturan apa pun, namun kami percaya pendekatan edukatif dan kolaboratif adalah kunci perbaikan jangka panjang,” jelasnya.
Manajemen Persib menurut Adhitia terus menjalin komunikasi konstruktif dengan I.League dan pemangku kepentingan lainnya agar ke depan suporter bisa kembali hadir di laga tandang dengan sistem yang lebih siap.
“Kami percaya, dengan kedewasaan dan komitmen bersama, kepercayaan akan tumbuh kembali,” ujarnya.
“Mari kita jaga marwah Persib dan tunjukkan bahwa Bobotoh bukan hanya paling loyal, tapi juga paling bertanggung jawab di Indonesia,” pungkasnya. (Fifi Nofita)
