Bandung, sekilasjabar.co – Persib Bandung kembali mengumumkan pemain anyar untuk persiapan menghadapi musim 2025/2026 dengan cara yang unik, kali ini lewat Kartu Pos.
Pemain anyar yang diumumkan sebagai anyar skuat Maung Bandung yakni Patricio Martin Matricardi. Secara serentak pada Rabu 2 Juli 2025, kartu pos dikirimkan kepada para wartawan/media serta Bobotoh terpilih di berbagai kota.
Pengumuman tersebut disampaikan Persib bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero), sebelumnya Persib mengumumkan pemain anyar lewat cara yang berbeda di antaranya videotron, brosur, mobitron, hingga layar bioskop.
“Pengumuman beberapa pemain baru sebelumnya, kami banyak menggunakan berbagai medium yang mengundang Bobotoh untuk datang, membaca, melihat, atau mendengar,” kata Adhi Pratama, Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
“Namun kali ini, kami membalik pendekatannya, kami yang datang langsung membawa kabar gembira ke rumah mereka,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut Adhi mengatakan, manajemen Persib punya beberapa alasan memilih kartu Pos sebagai media untuk mengumumkan pemain anyar.
“Kartu pos kami pilih karena bukan hanya menyampaikan informasi, tapi juga menyimpan kehangatan dan memori di dalamnya,” ungkapanya.
Pemilihan kartu pos sebagai medium bukan sekadar inovasi kreatif, tetapi bagian dari strategi komunikasi yang berakar pada nilai-nilai emosional. Di tengah era digital yang serba instan, kartu pos menjadi simbol keterhubungan yang lebih lambat namun lebih dalam, lebih personal.
Setiap kartu pos berisi visual eksklusif sang pemain baru, lengkap dengan pesan khusus, menjadikannya collectible item yang berharga bagi para penerima.
Langkah ini juga mencerminkan konsistensi Persib dalam menghadirkan pengalaman berbeda bagi para Bobotoh. Setelah mengajak mereka untuk lebih dekat dengan berbagai medium komunikasi publik, kini Persib membawa pengalaman itu langsung ke tangan Bobotoh, melalui pengiriman kartu pos secara fisik.
“Kami berharap kartu pos ini bisa menjadi lebih dari sekadar media pengumuman. Kami ingin ia menjadi artefak kecil dari perjalanan emosional Bobotoh bersama Persib, sesuatu yang bisa disimpan, dikenang, bahkan diwariskan,” pungkasnya. (Fifi Nofita




