Bandung, sekilasjabar.co – Polres Cimahi berhasil mengamankan ratusan orang yang diduga preman di kawasan Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kapolres Cimahi, AKBP Niko N. Adi Putra, mengatakan sedikitnya ada 114 preman yang diamankan berasal dari 21 titik berbeda. Mereka kemudian digelandang ke Mapolres Cimahi untuk dilakukan pemeriksaan.
“Jadi kami hari ini melakukan operasi premanisme, sasaran tentunya mereka yang melakukan tindak meresahkan, mengganggu keamanan masyarakat di Cimahi dan KBB,” katanya, Jumat (9/5/2025).
Lebih lanjut Niko mengatakan, pria yang diduga preman tersebut dinilai mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Salah satunya M yang melakukan pemalakan dan pengancaman di wilayah Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
“Untuk M ini, kami amankan kemarin di Cililin. Jadi dia bersama dua temannya memalak pedagang dan minimarket, dengan membawa senjata tajam. Kami amankan dan sekarang jadi tersangka,” ucapnya.
Sejauh ini, sebanyak enam orang telah ditetapkan tersangka dalam aksi premanisme. Bahkan jumlah tersangka kemungkinan bisa terus bertambah, lantaran sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan.
“Kita naikkan penyidikan 6 orang dengan dugaan pidana pasal beragam, mulai 170 KUHP dan 351 KUHP. Kita masih kembangkan,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak takut dan melaporkan kepada pihak kepolisian jika ada tindakan premanisme.
“Masyarakat jangan takut untuk melapor kepada kami jika menerima tindakan aksi premanisme,” tegasnya. (Arf)
