Beranda Persib Umuh Muchtar Gelar Gebyar Mancing Mania, Masyarakat Antusias

Umuh Muchtar Gelar Gebyar Mancing Mania, Masyarakat Antusias

443
0

Bandung, sekilasjabar.co – Masyarakat antusias hadir dan memadati kegiatan Gebyar Mancing Mania yang digelar Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, di kolam Pemancingannya, Desa Ciluluk, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Minggu (15/12/2024).

Dalam kegiatan Gebyar Mancing Mania tersebut, masyarakat yang hadir tidak hanya datang dari sekitar Tanjungsari saja, namun ada juga yang sengaja datang dari Bandung.

Umuh menuturkan, pada kegiatan Gebyar Mancing Mania ini jumlah ikan yang disebar ke dalam kolam cukup banyak dan masyarakat bisa memancingnya secara gratis.

“Kita senang dengan masyarakat. Saya sangat suka dengan masyarakat di Jawa Barat terutama khususnya yang Bandung, Sumedang. Ini saya bertubi-tubi dari kemarin ada mengadakan mancing,” kata Umuh.

“Nah ini yang hari kedua ini Pemancingan, orang begitu banyak Sampai kolam penuh. Akhirnya ada kolam yang ada airnya, minta diisi, isi saja lah. Saya kemarin memang beli ikan 1 kuintal, lebih mungkin ditambahin Kemarin 500 kg, sekarang hari ini 600 kg,” ucap Umuh menuturkan.

Pria yang juga menjabat sebagai manajer Persib ini menuturkan, kegiatan tersebut digelar karena dia ingin berbagi kebahagiaan bersama masyarakat.

“Alhamdulillah saya mau menyenangkan warga lah kapanpun juga. ini berturut-turut habis (ikannya), silahkan nanti beberapa hari saya isi lagi ikan biar orang senang, orang bahagia jadi membagi kebahagiaan,” ungkapnya.

“Saya bahagia, saya mendapat kebahagiaan, mendapat kesenangan, Kenapa orang lain tidak ikut senang dan mereka pun juga ternyata orang yang simpati dengan Umuh Muchtar. Setelah pencoblosan Gubernur, Wakil Gubernur Dedi Mulyadi Sama Erwan Setiawan ya, anak saya yang paling besar,” jelasnya.

Selain itu, pada kesempatan tersebut Umuh juga memborong beberapa dagangan pedagang yang berjualan di sekitar kolam pemancingan. Setelah dibayar, barang tersebut dibagi-bagikan kepada masyarakat.

“Saya juga senang, saya harus mengalihkan juga kesenangan kepada mereka, memberikan juga kepuasan walaupun puas kecil lah gitu ya. Ya itu yang dagang-dagang kan ada yang Rp 400 ribu, yang Rp 600 ribu saya beli, sok bagikan. Kan senang orang-orang ya, Itu aja Membuat orang senang lah,” ujarnya.

“Saya bangga kepada pedagang-pedagang kecil, saya merasa bangga. Mereka itu hidupnya kan tidak seperti yang lain mungkin ya, Mereka mengandalkan dagangannya berapa harga itu, berapa keuntungannya, jadi di situlah mereka harus saya rangkul, harus bangga kita dengan orang seperti itu mencari nafkah, menghidupkan keluarganya,” jelasnya. (Fifi Nofita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here