Bandung, sekilasjabar.co – Persib Bandung tengah melakukan upaya hukum terkait pelanggaran kontrak (breach of contract) yang dilakukan Luis Milla yang musim lalu sempat menjadi pelatih di skuat Maung Bandung.
Saat itu, pelatih asal Spanyol tersebut secara mendadak menyatakan mengundurkan diri sebagai pelatih Persib setelah pertandingan pekan ketiga kompetisi Liga 1 musim 2023/2024, 15 Juli 2023.
Kekosongan kursi pelatih tersebut, membuat manajemen Persib saat itu menunjuk asisten pelatih Yaya Sunarya sebagai caretaker sambil menunggu bergabungnya Bojan Hodak sebagai pengganti Luis Milla.
Menurut Director of Sporting PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Herawan, Persib menggugat Luis Milla lantaran ada unsur pelanggaran kontrak di balik keputusan mundurnya ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atau Court of Arbitration for Sport (CAS).
“Dampak dari mundurnya Luis Milla secara mendadak pada musim 2023/2024 lalu, tentunya terdapat konsekuensi yang harus diselesaikan secara hukum. Dan diantara kedua belah pihak baik Persib dan Luis Milla pun tidak ada sama sekali mutual agreement,” kata Adhit dalam rilis yang diterima, Selasa (10/9/2024).
Lebih lanjut Adhit mengatakan, manajemen Persib sudah melakukan sesi audiensi dan hearing dengan CAS yang membahas tuntutan hak Persib kepada Luis Milla.
“Pada hari Senin, 9 September 2024 kemarin, Persib melakukan sesi audiensi dan hearing dengan CAS yang membahas tuntutan hak PERSIB kepada Luis Milla tersebut,” ungkapnya.
Adhit menuturkan Persib berkewajiban membayarkan sisa kontrak kepada pemain atau official jika melakukan proses terminasi.
Hal yang sama juga berlaku bagi pemain atau pelatih yang mengundurkan diri di tengah-tengah kontrak. Mereka diwajibkan membayarkan sisa nilai kontraknya.
Seperti diketahui, Persib sebelumnya merekrut Luis Milla untuk menggantikan posisi Robert Rene Alberts yang mundur di awal kompetisi Liga 1 musim 2022/2023. (Fifi Nofita)
