Bandung, sekilasjabar.co – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat (Jabar) untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Haru Suandharu, optimis bisa meraih suara 80 persen di Jawa Barat.
Haru mengatakan, pada 2019 lalu suara Prabowo di Jabar mendominasi lantaran menjadi oposisi. Sedangkan pada Pilpres 2024, menurutnya posisinya berbeda. Untuk itu, pihaknya akan berupaya agar di 2024 ini mayoritas suara bisa diraih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
“Sebelumnya Jabar home base Prabowo. Sekarang Pak Prabowo dukung Jokowi. Makanya kita ingin geser suara yang kemarin sudah ke Pak Prabowo, kita geser ke Pak Anies,” ujar Haru beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Haru menuturkan, target untuk 2024 yakni melebihi dari raihan yang didapat pada 2019 lalu. Sebagai informasi, saat itu suara yang didapat mencapai 60 persen suara.
“Kita sudah coba dua Pilpres kemarin, capaian 60 persen capresnya belum dilantik. Makanya kalau Jabar 60 persen lagi belum dilantik. Kita ingin Pak Anies dilantik, makanya target harus 80 persen,” ucapnya.
Sementara itu, sebelumnya Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, sempat melakukan kampanye yang berlangsung di Sudirman Grand Ballroom, Jalan Sudirman, Kota Bandung, Rabu (29/11/2023).
Pada kampanye tersebut, Anies menjanjikan perubahan hingga sembako murah, jika terpilih pada Pilpres 2024.
Selain itu, Anies juga berjanji bakal mempermudah pengajuan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) untuk pekerja informal. (Arf)




