Bandung, sekilasjabar.co – Persib Bandung melakoni pertandingan kandang Liga 1 musim 2022-2023, menghadapi Persis Solo di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (4/4/2023).
Pada pertandingan tersebut, terjadi kericuhan suporter kedua kesebelasan di babak kedua, yang membuat laga pekan ke-32 kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 sempat terhenti beberapa menit.
Pertandingan akhirnya dilanjutkan kembali, setah Panpel dan pihak keamanan dengan sigap meredam kericuhan yang terjadi di tribun Stadion Pakansari.
Manajemen Persib, menyesalkan terjadinya kericuhan antara suporter tersebut. Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, Persib tidak mentolerir tindakan anarkis.
“Persib sama sekali tidak mentolerir tindakan kekerasan atau anarkis yang dilakukan oleh oknum suporter,” kata Teddy Tjahjono, Rabu (5/4/2023).
“Persib selalu menjunjung tinggi sportivitas, baik di dalam maupun luar lapangan untuk menciptakan iklim sepakbola yang damai, aman dan nyaman. Dengan begitu, sepakbola bisa dinikmati oleh semua kalangan,” ucap Teddy menambahkan.
Menurut Teddy, oknum suporter yang terlibat kericuhan tidak pernah belajar dari kejadian sebelumnya. Sehingga, seharusnya semua bisa mendukung tim kebanggaannya dengan sportif.
“Kami tentunya mengutuk keras tingkah laku anarkisme yang dilakukan oleh oknum suporter, mereka tidak pernah belajar dan mau sampai kapan bisa berubah kalau mentalitasnya tidak memiliki jiwa sportivitas seperti ini” tegas Teddy.
Persib sendiri pada pertandingan tersebut, bisa meraih kemenangan dengan skor 3-1. Sebelumnya, skuat Maung Bandung sempat tertinggal lebih dulu, namun bisa membalikkan keadaan menjadi 3-1. (Fifi Nofita)
