Beranda Ragam Token Listrik Sering Habis? Pakai Trik Ini Agar Lebih Hemat

Token Listrik Sering Habis? Pakai Trik Ini Agar Lebih Hemat

1123
0
Token Listrik Sering Habis Pakai Trik Ini Agar Lebih Hemat

sekilasjabar.co – Bingung kenapa token listrik sering habis padahal baru saja beli? Bisa jadi karena Anda kurang aware dengan cara penghematan listrik di rumah. Kesadaran untuk turut mematikan listrik yang tidak terpakai memang perlu dikuatkan agar pengeluaran rumah tangga tidak naik.

Meskipun sekarang token listrik bisa dibeli dengan mudah, bukan berarti Anda bisa seenaknya boros listrik. Nah, selain memahami cara beli token listrik online, Anda sebaiknya juga mempelajari cara hemat listrik dengan trik berikut ini. Mari simak!

1. Mematikan Listrik yang Tidak Terpakai

Menunggu anggota keluarga lain untuk lebih perhatian tentang keadaan rumah memang seringkali menguras mental. Itulah kenapa perlu adanya sosialisasi kesadaran penggunaan listrik secara berkelanjutan.

Coba berikan edukasi secara pelan-pelan terhadap anggota keluarga yang masih sering membiarkan listrik menyala. Menempelkan stiker peringatan bisa jadi solusi terbaik untuk dilakukan.

2. Hindari Penggunaan Mesin Cuci Berlebihan

Kehadiran mesin cuci memang dapat memudahkan pekerjaan rumah tangga. Sayangnya, penggunaan mesin cuci setiap hari sebenarnya tidak disarankan. Selain membuat mesin cuci cepat rusak, token listrik pun jelas akan lebih cepat habis.

Apalagi, bila Anda sering menggunakan pengering meskipun udara sedang panas-panasnya. Jelas, hal ini akan membuat pengeluaran membengkak. Coba kurangi intensitas pencucian dengan mesin cuci, misalkan dengan hanya menggunakannya 2 hingga 3 kali saja per minggu.

3. Berganti dari Komputer PC ke Laptop

Penggunaan PC ternyata bisa membuat pulsa listrik semakin boros. Daya yang diperlukan untuk mengisi PC ternyata lebih banyak karena listrik yang senantiasa harus tersambung.

Ada baiknya Anda mempertimbangkan penggunaan laptop dibandingkan komputer PC. Penggunaan laptop sendiri dinilai lebih praktis serta hemat daya. Laptop keluaran terbaru bahkan memiliki mode hemat daya, membuat perangkat bisa digunakan beberapa jam lebih lama.

4. Jangan Gunakan Lampu Saat Tidur

Lampu yang menyala sepanjang waktu dapat membuat pengeluaran listrik semakin membengkak. Disarankan bagi Anda untuk mematikan lampu sebelum tidur supaya pengeluaran listrik semakin hemat.

Namun, bagi Anda yang tidak bisa tidur bila tidak menyalakan lampu pun juga tidak mengapa. Hanya saja, sebaiknya gunakan lampu temaram saja asalkan ruangan masih tersinari.

5. Ganti Setrika Manual dengan Setrika Otomatis atau Uap

Ada baiknya ganti setrika manual dengan setrika otomatis agar suhu yang dihasilkan pun tidak terlalu tinggi. Setrika otomatis jelas akan langsung mati saat suhu terlalu tinggi. Poin plusnya, baju pun tidak akan gosong karena daya listrik otomatis menurun ketika Anda lupa mengangkat alas setrika saat tidak digunakan.

Nah, bagi Anda yang punya usaha laundry, ada baiknya menggunakan setrika uap dibandingkan menggunakan setrika biasa. Meski terkesan boros listrik, setrika uap sebenarnya justru lebih hemat karena waktu menyetrika akan lebih cepat dibandingkan setrika biasa. Dengan begitu, biaya listrik jelas akan lebih hemat.

6. Beralih ke Lampu LED

Banyak yang mengira kalau lampu LED membuat pengeluaran listrik bertambah. Padahal, justru dengan menggunakan lampu LED Anda bisa menghemat pengeluaran hingga 70%.

Satu lampu LED 7 watt bahkan setara dengan bohlam 60 watt. Ini artinya, lampu LED akan memancarkan cahaya lebih luas ke dalam suatu ruangan. Meski harga satu lampu LED lumayan mahal, berkisar 100 ribu per bulan, tetapi efeknya akan menghemat listrik dan tahan lama hingga bertahun-tahun.

Harga bohlam sendiri lebih murah dibandingkan LED, tetapi efek jangka panjangnya pun tidak bagus untuk pengeluaran listrik bulanan. Selain itu, bohlam dinilai lebih cepat rusak dibandingkan lampu LED.

7. Menggunakan Air Panas untuk Memasak Nasi

Siapa sangka, ternyata ada trik untuk menghemat proses memasak nasi di rice cooker. Caranya adalah menggunakan air panas dibandingkan air dingin di atas beras. Dengan trik ini, rice cooker akan bekerja lebih ringan dibandingkan sebelumnya. Akhirnya, listrik yang dikeluarkan pun juga tidak terlalu besar.

Tak hanya hemat listrik, penggunaan air panas untuk memasak nasi dinilai membuat nasi lebih higienis karena kuman yang mati karena pemakaian air panas. Anda pun tentu lebih sehat dari sebelumnya.

8. Memperbanyak Ventilasi Rumah

Memperbanyak ventilasi rumah dapat membuat Anda hemat listrik, lho. Anda yang berada di daerah sejuk seperti kota Batu atau Bandung tidak perlu memasang AC di rumah asalkan ventilasi udara mencukupi. Dengan begini, pengeluaran listrik pun berkurang.

Hanya saja, tips seperti ini sepertinya kurang cocok bila diterapkan di daerah berudara panas seperti Jakarta atau Surabaya. Memperbanyak ventilasi di dua kota ini justru membuat polusi dari luar masuk ke rumah.

Nah, bagi Anda yang tinggal di kota berpolusi seperti Jakarta atau Surabaya, bisa coba memperbanyak tanaman di dalam rumah untuk membuat kualitas udara lebih sehat. Suasana yang segar dan sejuk yang keluar secara alami juga membuat penggunaan AC bisa dikurangi.

Listrik merupakan salah satu pengeluaran rumah tangga terbesar yang memberikan dampak pada cash flow rumah tangga. Oleh karena itu, perlu adanya manajemen agar pengeluaran ini tidak membuat listrik membengkak.

Sekarang, beli token listrik tidak harus datang ke agen, cukup beli secara online via Blibli. Tersedia potongan harga melimpah, pasti hemat! (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here